Senin, 23 November 2020

SITUATION REPORT POS KOORDINASI SIAGA BENCANA MERAPI MDMC KLATEN

POS KOORDINASI SIAGA BENCANA MERAPI

MDMC KLATEN

Jl. Kopral Sayom No. 10 Mojayan Klaten Tengah Klaten

Email · mdmcklaten01@gmail.com


Minggu, 22 November 2020

 

 Salam Tangguh !!!

Berkaitan dengan surat penetapan Peningkatan Status Aktivitas G. Merapi dari “Waspada

(Level II) ke Siaga (Level III)”, LPB PWM Jawa Tengah memberikan instruksi kepada LPB

PDM yang berada pada lingkar Merapi yaitu LPB PDM Magelang, LPB PDM Boyolali, dan

LPB PDM Klaten untuk membentuk Pos Koordinasi Siaga Merapi. Berdasarkan instruksi

LPB PWM Jawa Tengah diatas, LPB PDM Klaten segera melakukan rapat koordinasi

dengan unsur – unsur terkait dengan OMOR untuk pembentukan POSKOR Siaga Merapi.

POSKOR tersebut beralamatkan di Jl. Kopral Sayom No. 10 Mojayan kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten.

 

Situasi Terkini

Update Data Minggu, 22 November 2020

LAPORAN AKTIVITAS G. MERAPI : (12.00 – 18.00 WIB)

VISUAL :

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap

kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah

hingga sedang ke arah barat.

KLIMATOLOGI :

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah

barat. Suhu udara sekitar 17-40°C. Kelembaban 66-90%. Tekanan

udara 568.5-687.7 mmHg. Intensitas curah hujan 27 mm per hari.

 

KEGEMPAAN :

17 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-70 mm dan lama

gempa 11.8-39.3 detik.

26 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-10 mm, dan lama

gempa 5.2-37.4 detik.

105 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-29 mm,

S-P 0.3-4 detik dan lama gempa 5.8-13 detik.

15 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 40-75 mm, dan

lama gempa 12-36.4 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak

teramati dan lama gempa 45.2 detik.

 

Data Penyitas

 


















Sehubungan dengan data penyitas  di wilayah KRB III Kab. Klaten, sebagian besar warga masuk ke TES (Tempat Evakuasi Sementara) pada malam hari, maka data pengungsian akan kami sampaikan pada informasi perkembangan siaga Merapi pada kesempatan berikutnya.

 

Respon Poskor Siaga Merapi

1.     Pengiriman Bubur Kacang hijau sejumlah 300 pcs

2.     Piket Poskor LPB MDMC Klaten

3.     Koordinasi dan menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah (BPBD) dan SARDA serta komunitas relawan lainnya.

4.     Menyiapkan lokasi-lokasi atau AUM yang siap dan bisa digunakan untuk tempat penampungan penyintas bila sewaktu-waktu erupsi benar-benar terjadi.

 

Rencana Kegiatan Besok

1.     Koordinasi dan penguatan SDM Tim Psikososial

Yang terlibat didalamnya meliputi ortom Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan

Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), LLHPB (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) dan Hizbul Wathan, sebagai penguat gerakan One Muhammadiyah One Respons.

 

2.     Menyiapkan tim kesehatan

 

Peralatan Yang Digunakan

·       Ambulance MDMC                         : 1 Unit

·       Alat Dapur Umum                         : Wajan Kecil                        : 1 Unit

                                                          Dandang kecil                      : 1 Unit

                                                          Gelas Plastik                        : 50 pcs

                                                          Tempat nasi                         :1Unit

                                                          Tempat sayur                      :1Unit

                                                          Erok - erok                           : 1 Unit

                                                          Sotil                                      : 2 Unit

                                                          Tempat air minum             : 1 Unit

                                                          Kompor Joos                       : 2 Unit

                                                          Entong                                  : 3 Unit

                                                          Dingklik                                : 3 Unit

                                                          Ember besar                        : 2 Unit

                                                          Tumbu                                  : 1 Unit

                                                          Gayung                                 : 1 Unit

                                                          Panci                                     : 1 Unit

Kebutuhan Terkini Penyitas

 

1.     Pampers ukuran M

2.     Selimut bayi

3.     Alas tidur

4.     Bumbu masak

5.     P3K

 

Sumber Informasi

                 Pusdalops BPBD kabupaten Klaten

 

Rekening Penggalangan Dana

Donasi dapat disalurkan melalui :

1. Transfer melalui rekening Bank Muamalat : 5260050505 a.n Lazismu Klaten

Konfirmasi Transfer : 0895 1967 2044

2. Dapat secara langsung di antar ke PosKoor Muhammadiyah Klaten

MAKO MDMC KLATEN : Kompleks Eks. SMP Muhammadiyah 14 Klaten

                                           Jl. Kopral Sayom No 10, Mojayan, Klaten

                                           Hubungi : 0813 5986 8238



 

 

Foto – foto Kegiatan

 

 




 








Minggu, 15 November 2020

SIARAN PERS Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari "Waspada (Level II) ke Siaga (Level III)"

 Pasca erupsi besar 2010, G. Merapi mengalami erupsi magmatis kembali pada 11 Agustus 2018 yang berlangsung sampai bulan September 2019. Seiring dengan berhentinya ekstrusi magma, G. Merapi kembali memasuki fase intrusi magma baru yang ditandai dengan peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) dan rangkaian letusan eksplosif sampai dengan 21 Juni 2020. Aktivitas vulkanik terus meningkat hingga saat ini. Untuk Siaran Pers selengkapnya bisa di unduh disini

Siaga Merapi


 APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT STATUS SIAGA?

Berdasarkan data hasil pemantauan Gunung Merapi, aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Oleh karena itu, pada tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas Merapi dinaikkan dari WASPADA (Level II) ke SIAGA (Level III).

Dengan ditetapkannya status Siaga (Level III), maka rekomendasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah antara lain:

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY
a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Tidak lupa kami ingatkan untuk selalu mengikuti informasi resmi aktivitas Gunung #Merapi melalui Pos Pengamatan #Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192.

#MerapiSiaga sejak 5 November 2020
#BPPTKG
#AktivitasMerapi

facebook mdmc klaten

twitter mdmc klaten

Respon Merapi


 

Kamis, 23 April 2020

PANDUAN RAMADAN DI TENGAH WABAH COVID-19

A. PRIBADI

  1. Senantiasa menumbuhkan sikap sabar, dan tawakal dalam menghadapi ujian pandemi covid-19 dengan landasan iman dan takwa kepada Allah SWT.
  2. Mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1441 dengan bertaqarrub (mendekatkan diri), zikir kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, doa dan belajar mengenai tata cara puasa yang bersumber kepada al-Qur'an dan as-Sunnah al Maqbulah.
  3. Meluruskan niat untuk melaksanakan puasa dengan kesungguhan keimanan dan mengharap rida Allah SWT semata.
  4. Melaksanakan ibadah salat fardlu dan qiyamu Ramadan (salata tarawih) dengan berjamaah di rumah dan memperbanyak ibadah salat sunnah lainya (salat rawatib dan salat dluha).
  5. memperbanyak membaca al-Qur'an dan terjemahnya serta buku atau informasi lainya terkait keislaman agar mendukung kekhusukan ibadah puasa Ramadan.
  6. Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin (tidak sia-sia) dan menggunakan media sosial (WA, IG, FB, Twitter, Line, Telegram, Youtube, dan lain-lain) sebijak mungkin, tidak mudah terjebak berita bohong/hoax, membuka konten-konten dari lembaga terpercaya, semisal IG lensamu, FB Persyarikatan Muhammadiyah, Youtube Muhammadiyah channel.

B. KELUARGA

  1. Menguatkan kembali fungsi keluarga sebagai tempat pendidikan dan kaderisasi dengan menumbuhkan suasana harmonis, komunikasi efektif, dan keterbukaan dengan berlandaskan nilai-nilai ajaran islam.
  2. secara bersama, seluruh anggota keluarga dapat menyusun agenda kegiatan Ramadan di rumah, mulai dari sahur, salat berjamaah, tadarus al-Qur'an, belajar, salat sunnah, salat tarawih, infaq harian, buka puasa (ifthar) dan kegiatan lainya, sekaligus membagi peran masing-masing anggota keluarga.
  3. Menyelenggarakan slat berjamaah lima waktu dan salat tarawih di rumah masing-masing, bisa juga dengan manjadwalkan tugas kuliah tujuh menit (kultum) untuk masing-masing anggota keluarga sebagai media latihan dan pembelajaran.
  4. menghidupkan rumah dengan al-Qur'an yang dilakukan dengan kegiatan tadarus al-Qur'an, saling mengoreksi bacaan, menghafal al-Qur'an, dan memahami bacaan al-Qur'an.
  5. Tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga yang dekat dan jauh melalui media daring, saling berbagi dan memberi, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, saling mengingatkan untuk menjaga diri dan kesehatan, dan saling memberi kabar apabila ada keluarga yang sakit.
  6. Tetap silaturahmi dan menjaga hubungan baik antar tetangga dengan tetap menjaga jarak, memberi makan berbuka tetangga, memberi bantuan bila diminta, ikut menjaga keamanan lingkungan, dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat terutama dalam mencegah wabah covid-19.

C. TAKMIR MASJID/DKM

  1. Pengurus Takmir/DKM atau Mushala tetap bertanggung jawab untuk menghidupkan masjid sebagai pusat syiar islam, tempat pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan jamaah, baik dalam aspek keagamaan, sosial, maupun ekonomi.
  2. Pengurus Takmir/DKM atau Mushala tetap menghimbau jamaah untuk tetap salat berjamaah di rumah, baik salat fardu lima waktu maupun salat tarawih, serta tidak menyelenggarakan salat jum'at, Pengurus takmir/ DKM atau Mushala dapat memanfaatkan media sosial untuk menyapa jamaah dengan memberi ibauan atau ajakan setiap waktu salat.
  3. Pengurus Takmir/DKM atau Mushala tetap membentuk panitia Ramadan untuk menyiarkan bulan suci Ramadan melalui berbagai media informasi dengan tanpa melibatkan kehadiran jamaah dan memperhatikan kondisi masyarakat sekitar, seperti sound system masjid, selebaran, media sosial (whatsapp, Facebook, Instagram, Youtube, dan lain-lain), mengelola kajian daring melalui zoom, googlemeet, dan lain sebagainya.
  4. Panitia Ramadan di setiap masjid atau mushala tetap menyelenggarakan pengumpulan dan pendistribusian dana zakat, infaq, shadaqah, termasuk zakat fitrah. proses pengumpulan pendistribusian dapat dilakukan secara langsung di masjid/mushala atau panitia yang mengambil/memberi langsung kerumah jamaah dengan tetap berpegang teguh pada protokol kesehatan covid-19.
  5. Panitia Ramadan dapat pula mengelola infaq buka puasa (Ifthar) atau takjilan dengan menyediakan paket buka bersama yang dibagi untuk jamaah, proses pembagian bisa dilakukan dengan pengiriman ke rumah jamaah atau layanan langsung ambil di masjid/mushala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
  6. Pengurus Masjid/DKM dan panitia Hari Besar Islam tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri di lapangan atau Masjid serta tidak menyelenggarakan takbir keliling. Takbir cukup dilakukan melalui sound system Masjid yang dilakukan oleh satu dua orang saja.

D. PERSYARIKATAN

  1. Seluruh pimpinan Persyarikatan di setiap jenjang tetap harus menjalankan kegiatan organisasi sebagai bagian dakwah Islam amar makruf nahi mungkar. proses kegiatan bisa menggunakan media daring dan bila dilakukan pertemuan langsung tetap menggunakan protokol kesehatan covid-19.
  2. Pimpinan Persyarikatan menyiapkan panduan atau konten keislaman yang dapat dijadikan rujukan oleh warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah Ramadan. Panduan dan konten tersebut tetap mengacu kepada putusan PP Muhammadiyah dan atau Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Panduan atau konten tersebut disampaikan kepada warga Muhammadiyah melalui media sosial atau media online.
  3. Pimpinan Persyarikatan memfasilitasi kegiatan pengajian selama Ramadan yang bisa diakses oleh Warga Muhammadiyah melalui media daring. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dikerjasamakan dengan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah atau Amal Usaha lain yang memungkinkan untuk memfasilitasi kegiatan tersebut.
  4. Pimpinan Persyarikatan terus menggalang dana melalui Lazismu untuk menanggulangi dampak wabah covid-19, baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial dan keagamaan. Pimpinan Persyarikatan dapat memaksimalkan Tim MCCC yang ada di Wilayah atau Daerah untuk pelaksanaannya. di samping itu, Pimpinan Persyarikatan tetap memperhatikan para mubaligh, guru, pegawai Persyarikatan, UMKM, dan warga Muhammadiyah dari kemungkinan terkena dampak wabah Covid-19, khususnya pada bidang ekonomi.
#bersamalawancorona #bersatulawancovid19 #onemuhammadiyahonerespose #mcccjateng #mdmcindonesia #mdmcjateng #mdmcklaten #lazismu #marhabanyaramadhan #ramadhan #puasa #mdmc #mdmcklaten #mdmcjateng #mdmcindonesia